Sabtu, 16 April 2011

Tugas dan Tulisan Softskill bahasa indonesia yang ke-9(Resensi)

Resensi adalah sebuah bentuk pandangan atau perbaikkan mengenai suatu buku atau tulisan yang biasa di berikan guna perbaikan buku atau tulisan edisi berikutnya.

Judul : Untuk Negeriku (Autobiografi Mohammad Hatta)
Penulis : Mohammad Hatta
Penerbit : Penerbit Buku kompas
Terbit : I, Januari 2011

Pemikiran ekonomi maupun politik Mohammad Hatta telah ikut menentukan perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Jika itu semua berasal dari sebuah situasi mental dan kultural tertentu, maka buku inilah yang dapat menggambarkan bagaimana pemikiran itu terbentuk.
Dari buku yang merupakan autobiografi Mohammad Hatta ini, pembaca dapat melihat bahwa karakter Hatta ternyata tidak lepas dari latar belakang budaya, keluarga, pendidikan, dan pengalaman politiknya.
Latar pendidikan Hatta yang bercorak Barat, latar belakang budaya yang Islami dan menghargai pendidikan, telah membantu Hatta yang selalu ingin kritis terhadap apa yang dilihatnya. Jika memang hal itu memerlukan perbaaikan, maka itulah yang harus dilakukan tanpa kompromi.
Untuk Negeriku dibagi menjadi tiga buah judul buku yakni Buktitinggi-Rotterdam Lewat Betawi, Berjuang dan Dibuang, serta Menuju Gerbang Kemerdekaan. Masing-masing buku menandai perioode dalam kehidupan Hatta.
Buktitinggi-Rotteredam Lewat Betawi (buku 1) mengisahkan masa kecil Hatta di Padang. Dalam buku ini Hatta juga menceritakan pengalamannya ketika melanjutkan pendidikannya di Batavia, serta bagaimana ia mulai memasuki dunia pergerakan mahasiswa di Belanda.
Buku kedua, Berjuang dan Dibuang (buku 2), berisi kisah Hatta ketika ia sudah kembali ke Indonesia. Di sinilah Hatta menghadapi berbagai rintangan dalam perjuangan menuju kemerdekaan. Pada periode waktu inilah ia bertemu dengan Soekarno.
Sedangkan dalam buku Menuju Gerbang Kemerdekaan (buku 3), Hatta mengisahkan berbagai peristiwa yang mewarnai saat-saat menjelang kemerdekaan Republik Indonesia. Di sini pembaca dapat melihat bagaimana para pendiri bangsa berada dalam situasi yang tidak mudah membuat pernyataan kemerdekaan. Perbedaan pendapat antara Syahrir, Hatta dan Soekarno adalah penyebabnya.
Sebagai sebuah autobiografi seseorang yang ikut membidani kelahiran sebuah bangsa yang merdeka, buku ini menjadi sebuah sumber sejarah yang sangat penting. Sejumlah peristiwa yang sebelumnya menjadi kontroversi, akan memperoleh perspektif lain.
Sebut saja peritiwa penculikan Soekarno yang dilakukan sekelompok pemuda. Apakah benar hal itu dipicu oleh keengganan Soekarno dan Hatta untuk menunda-nunda kemerdekaan? Jawabanya, Soekarno dan Hatta justru memiliki alasan yang rasional. Mereka ingin proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh panitia yang sudah dibentuk yakni Panitia Persiapan Kemerdekaan Indoenesia.
Kala itu Soekarno merasa tidak memiliki hak untuk mengatasnamakan rakyat Indonesia. Tindakan yang ia lakukan harus dengan persetujuan panitia yang diketuainya sendiri. Inilah yang menyulut kenekatan para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Regasdengklok.
Dari buku ini kita dapat melihat bagaimana Hatta dan orang-orang yang terlibat dalam usaha kemerdekaan Indonesia, adalah orang-orang yang berjuang tanpa pamrih. Apa yang mereka lakukan adalah untuk mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh kaum imperialis. Tidak sedikit pun terbesit keinginan untuk menduduki jabatan tertentu. Inilah yang harus dijadikan contoh oleh para calon pemimpin bangsa sekarang ini.

Tugas dan Tulisan Softskill bahasa indonesia yang ke-8(Reproduksi naskah)

Reproduksi Naskah :
Pengertian & Definisi Arti Kata Sinopsis Adalah
Sinopsis : ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi. ( Sinopsis )

Sinopsis menurut ahli.
Menurut Moeliono (1988) sinopsis adalah karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli. Yang menjadi dasar sinopsis itu adalah ringkasan dan abstrak.

Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :
a) Membaca naskah asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
b) Mencatat gagasan utama dengan menggarisbawahi gagasan yang penting.
c) Mmenulis ringkasan cerdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah kedua. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
d) dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau garis besarnya saja.
e) synopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan karya yang asli.

Tujuan membuat sinopsis, ikhtisiar, dan ringkasan adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat pembaca dalam membaca buku, karena dengan begitu dapat meningkatkan pengetahuan mereka.

.Sinopsis, sebuah ringkasan singkat dari seluruh tulisan yang dibuat. Ini biasanya bisa ditemukan di cover belakang dari suatu .
Sinopsis juga biasanya diperlukan seorang penulis agar mampu mengirimkan naskahnya ke penerbit, berserta dengan cuplikan beberapa bab dari karya tulisnya.
Pembahasan Ikhtisiar
Ikhtisiar adalah penulisan pokok-pokok masalah penulisannya tidak harus berurutan, boleh secara acak atau disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema sebuah wacana. Ikhtisiar berfungsi sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana yang berukuran pendek atau sedang.

Ikhtisiar juga dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli yang tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara proporsional.

Ikhtisar biasanya tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan secara proporsional.
Pada dasarnya Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematik pemecahannya. Untuk ilustrasi beberapa bagian atau isi dari beberapa bab dapat diberikan untuk menjelaskan initi atau pokok masalah tadi, sementara bagian atau bab-bab yang kurang penting dapat diabaikan.

Fungsi ikhtisar :
• untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata.
• memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan
• membimbing dan menuntun seseorang agar dapat
Ikhtisar dapat membantu kita dalam pemahaman karangan asli dengan cermat, dan bagaimana harus menulisnya kembali dengan cepat.
penulis tidak akan membuat ringkasan dengan baik bila kurang cermat membaca, bila ia tidak sanggup membeda-bedakan gagasan utama dari gagasan-gagasan tambahan.
Selain itu juga Dapat mempertajam gaya bahasa, serta menghindari uraian-uraian yang panjang lebar yang mungkin menyelusup masuk dalam karangan tersebut

Cara membuat ikhtisiar adalah sebagai berikut :
1. Membaca naskah asli beberapa kali (setidak-tidaknya dua kali).
2.Membuat kerangka bacaan dengan menuliskan pikiran utama atau pikiran pokok yang terdapat
Dalam naskah.
3. Menulis ihtisiar.

Persamaan ringkasan, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Pada prinsipnya synopsis, ringkasan dan ikhtisiar, sama-sama meringkas suatu cerita atau bacaan yang kita baca dengan mengambil intisari atau ide pokok dari suatu karangan yang kita baca.

Sama-sama mempunyai langkah-langkah atau metodologi yang sama yaitu:
Bacalah naskah dua kali
a) Catatlah semua judul, semua topik.
b) Cocokan catatan anda dengan naskah asli.

Susunlah draft sementara dengan mempergunakan catatan di atas (jangan pakai naskah asli).
a) Periksa gaya, tata bahasa dan tanda baca!
b) Tulis kembali dengan rapi, mulai dari judul sampai dengan topik!
c) Periksa kembali apakah ada kesalahan!
d) Cocokanlah jumlah kata dan selesaikanlah!

Perbedaan ringkasan, ikhtisiar, dan synopsis yaitu:
Sinopsis adalah ringkasan pendek dari suatu cerita (cerita pendek, novel, roman, dan karya-karya sastra yang lainnya) atau karangan.

Ikhtisiar ialah bagian yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tersebut.

Pengertian ikhtisiar (summary) merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat.

Contoh Ikhtisiar

Sekitar 20.000 hingga 40.000 orang berkumpul di kota Hiroshima, Jepang untuk mengenang peristiwa jatuhnya bom atom di kota itu pada tanggal 6 Agustus 1945 yang menewaskan sekitar 14.000 jiwa. Mereka bersama-sama mengheningkan cipta selama 60 detik dan melepaskan ratusan burung dara pada upacara peringatan ini. Upacara tersebut akan dilanjutkan pada hari Kamis 9 Agustus 2001 di kota Nagasaki yang 56 tahun yang lalu juga dibom oleh AS sehingga menewaskan sekitar 70.000 orang pada peringatan itu Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi meminta kepada seluruh dunia untuk menghapus senjata nuklir.

Contoh Sinopsis

Synopsis Cerpen “Bulan Mati”.
Seorang laki-laki bernama Enos dan wanita bernama Ina saling jatuh cinta. Kedua keluarga, baik dari pihak Enos maupun Ina tidak menyetujuinya dan menentang keras hubungan mereka. Masalah kehormatan dan adat istiadat membuat jarak panjang yang tak terselesaikan.

Kedua ayahnya mengancam akan membunuh jika mereka masih saling mencintai. Ancaman ini bukan hanya kepada Enos dan Ina tetapi juga kepada ayah mereka masing-masing.

Ketika Enos sedang berduaan dengan Ina muncullah Amalodo, ayah Ina dengan amarahnya. Ia langsung menembak Enos hingga meninggal kemudian Amalodo meladeni berduel ketengah lautan Matekato, ayah Enos. Mereka memancing bersama. Mungkin inilah bentuk berduel ala mereka. Pemenangnya yang mendapatkan ikan paling banyak, paling besar, atau yang pertama memperoleh ikan.

Namun, sayang sekali saat itu bulan mati, sehingga tidak ada ikan. Yang terkena kail malah mayat Ina. Ina telah mati menceburkan diri kelaut mengikuti Enos.


Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah , 1993.
Sahara, Siti, dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2008.

Rabu, 06 April 2011

Tugas 11 komputerisasi lembaga keuangan perbankkan

Soal :
Atun ( Tabungan ; 10% ; harian )
4/3 Sektor tunai 10 juta
8/3 Pinbuk debet 5 juta
18/3 Pinbuk kredit deposito Totok 4 juta
25/3 Pinbuk kredit tabungan Joko 8 juta
29/3 Pinbuk debet giro Tutik 2 juta
30/3 Pinbuk kredit cek Ami ( B.Karman ) 5 juta

Catatan :
Tabungan 10%,deposito
Kas 10% Loan 18%
RR 8% KUK 10%
Loan 100%

30/3
Siti Karman
Cek Tn.A 3 juta Cek Ami 5 juta
Cek Tn.B 4 juta Cek Joko 6 juta
B/G PT.C 6 juta Cek Toni 8 juta
B/G PT.D 5 juta B/G PT.X 12 juta
Nota kredit 10 juta B/G PT.Y 10 juta
Tolak : Cek Tn.B Tolak : Cek Joko
B/G PT.D B/G PT.Y

Siti 1/3
Asset Liabilities
Kas 50 juta Tab. 150 juta
R/K pada BI 70 juta Giro 120 juta
Loan 400 juta Deposito 230 juta
Securities 30 juta securities 50 juta
Other Asset 50 juta Capital 100 juta
Total : 650 juta Total : 650 juta

Ditanya : 1. Protofolio Siti ¼ ?
2.Bunga deposito dan bunga kredit ?
3.Protofolio?
4.Hasil Klring ?

Jawab :

Protofolio Siti ¼
21/3 Transaksi yang dilakukan pada tabungan Atun.
4/3 10 juta.Debit kas 10 juta.
Kredit Tab.Atun 10 juta.
2/3 5 juta. Debit Tab.Atun 5 juta.
Kredit Giro 5 juta.
18/3 4 juta. Debit deposito Totok 9 juta.
Kredit.Tab.Atun 9 juta.
25/3 8 juta. Debit Tab.Joko 17 juta.
Kredit Tab.Atun 17 juta.
29/3 2 juta. Debit Tab. Atun 15 ju 15 juta.
Giro Tutik 15 juta.
30/3 5 juta. Debit R/K pada BI 20 juta.
Kredit Tab.Atun 20 juta.

Bunga deposito dan bunga Kredit.

8/3 = 10% x 8-4 x 10.000.000 / 365 = 10958,90
18/3 = 10% x 18 – 8 x 5.000.000 / 365 = 13698,63
25/3 = 10% x 25 – 18 x 9.000.000 / 365 = 17260,27
29/3 = 10% x 29 – 25 x 17.000.000 / 365 = 18630,13
30/3 = 10% x 30 – 29 x 15.000.000 / 365 = 4109,59
31/3 = 10% x 31 – 30 +1 x 20.000.000 /365 = 10,958
Total 75.616,4
Saldo 31/3 20.000.000
Saldo Atun ¼ 20.075.616

Saldo Tabungan Atun ¼ = Rp.20.000.000 + Rp. 75.616,42 = Rp.20.075.616,42.-

Tabungan ¼.
10% x 31 – 1+1 x 142 juta / 365 =
= Rp.1.206.027,39 + Rp..20.075.616,42
= Rp.21.281.643,82

Giro ¼
8% x 31 – 1 +1 x 122 juta / 365 = Rp.828.931,51 + Rp.20.075.616,41 = Rp.20.904.547,92

Deposito = 12% x 31 – 1 + 1 x 226 juta / 365 = Rp.228.303.344,5
Perhitungan Kliring =
- 3 juta
- 4 juta
- 6 juta
- 5 juta
- + 10 juta
+5 juta
+6 juta
+ 8 juta
+12 juta
+10 juta
+26 juta

NERACA
AKTIFA PASSIVA
Kas Rp.59822575 Tabungan Rp.163.281.644
R/K pada BI 18% Giro Rp.186.563.150
Loan : Kas Rp.411.531,342 Deposito Rp.248.378.955
KUK Rp.14.400.000
Securities Rp.26.000.000 Securities Rp.100.000.000
Other Asset Rp.50.000.000