Rabu, 03 November 2010

BAB 3 DAN SISTEMATIKANYA YANG SUDAH SAYA PERBAHARUI.

BAB 3 DAN SISTEMATIKANYA YANG BARU
BAB III KAJIAN METODELOGI

3.2. Metode Penelitian dan Analisis Data

3.2.1. Metode Studi
Studi ini menggunakan metoda survey, namun berbeda dengan
penelitian konvensional, metodologi studi koperasi pada umumnya
dan penelitian yang perspektif koperasi pada khususnya merupakan
penelitian aksi participatory.
sebagai berikut:
a). Perubahan Obyek Menjadi Subjek Penelitian,
b).Topik penelitian, harus berawal dari isu actual yang ditemukan di
lapangan (grounded research),
c).Alur Penelitian dari Bawah ke Atas,
d) Penelitian kualitatif, akomodatif antara peneliti dan responden yang
diteliti, untuk bekerja sama, saling menghormati, saling bergantung
dan saling membantu. Metode yang banyak dikembangkan adalah
observasi partisipasi,
e).Tehnik pengumpulan data primer dengan pengamatan dan diskusi.

3.2.2. Penetapan Sampel dan Responden
Penetapan kelompok secara sengaja (purposive sampling
method

3.2.3. Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dilaksanakan dengan cara tabulasi dan analisa data
dilakukan secara diskriftif reflektif

III. METODE PENELITIAN LANJUT

3.1. Lokasi
Studi ini dilaksanakan di lima propinsi yaitu : Sumatera Barat, Jawa Barat,
Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Barat.
Selain itu juga Penelitian dilakukan dengan menggunakan model analisa deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Analisa deskriptif berusaha menggambarkan model hubungan antara berbagai variabel dengan memberikan penafsiran ilmiah dan analisis yang logis atas hubungan antarfaktor.
Credit union dinyatakan berhasil bila memenuhi enam variable yang meningkat setiap tahun, yaitu; SHU, Partisipasi anggota, Pendidikan Pengurus, Kepemimpinan Pengurus, Administrasi danManajemen, Pemberdayaan masarakat.
Populasi penelitian adalah seluruh anggota koperasi Credit union yang berjumlah 204 orang. Sedangkan sampel diambil lima puluh persen dari jumlah anggota yang meminjam kepada koperasi Credit union yaitu 40 orang. Dari sampel yang ada, dipilih informan yang mempunyai pengetahuan secara mendalam tentang masalah yang diteliti sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan wawancara. yang meliputi faktor-faktor mempengaruhi keberhasilan Credit union, sedangkan lokasi penelitian adalah koperasi Credit union Partisipasi Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan koperasi Credit
union, digunakan data kuantitatif memakai analisis tabulasi frekuensi dan persentase. Untuk data kualitatif digunakan teknik analisis reduksi data, dengan pengategorian data yang mempunyai makna untuk menarik kesimpulan dalam mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah penelitian. Sampel dalam penelitian adalah anggota
koperasi Partisipasi Sukamakmur yang berjumlah 40 orang dengan komposisi sebagai berikut: Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin;
1. Responden laki-laki berjumlah 19 orang
(47,5%).
2. Responden perempuan berjumlah 21 orang
(52,5%).
Komposisi responden berdasarkan usia;
1. Responden berusia 27-33 tahun berjumlah 14
orang (35%).
2. Responden berusia 34-40 tahun berjumlah 9
orang (22,5%).
3. Responden berusia 41-47 tahun berjumlah 12
orang (30%).
4. Responden berusia 48-54 tahun berjumlah 5
orang (12,5%).
Komposisi responden berdasarkan tingkat
pendidikan;
1. Tingkat pendidikan SD berjumlah 1 orang
responden (2,5%).
2. Tingkat pendidikan SLTP berjumlah 2 orang
responden (5%).
3. Tingkat pendidikan SLTA berjumlah 17
orang responden (42,5%).
4. Tingkat pendidikan DIII berjumlah 6 orang
responden (15%).
5. Tingkat pendidikan S-1 berjumlah 14 orang
responden (35%).
Komposisi responden berdasarkan penggunaan
pinjaman;
1. Untuk keperluan pertanian berjumlah 5 orang
responden (12,5%).
2. Untuk keperluan konsumsi dan kesejahteraan
berjumlah 20 orang responden (50%).
3. Untuk keperluan peternakan berjumlah 10
responden (25).
4. Untuk keperluan berdagang berjumlah 5
orang responden (12,5%).
Komposisi responden berdasarkan jumlah
pinjaman;
1. Rp 1.000.000,- hingga Rp 2.400.000,-
berjumlah 6 orang responden (15%).
2. Rp 2.500.000,- hingga Rp 4.400.000,-
berjumlah 12 orang responden (30%).
3. Rp 4.500.000,- hingga Rp 6.400.000,-
berjumlah 17 orang responden (42,5%).
4. Rp 6.500.000,- hingga Rp 10.000.000,-
berjumlah 3 orang responden (7,5%).
5. Rp 11.000.000,- hingga Rp 20.000.000,-
berjumlah 2 orang responden (5%).
dari perhitungan yang ada diharapkan penerapan koperasi baik UKM,koperasi umum dan koperasi atas dasar credit union(KUD) mampu menciptakan kesejahteraan yang merata baik para anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar