Rabu, 13 Oktober 2010

Review jurnal 1

REVIEW 1.

JUDUL :MASIH RELEVANKAH KOPERASI DI DALAM ERA
MODERENSASI EKONOMI.

PENGARANG : TULUS TAMBUNAN


LATAR BELAKANG MASALAH :
Pada dasarnya koperasi bukan berasal dari Indonesia melainkan koperasi bermula dari inggris dengan misi membantu para buruh dan para petani menghadapi masalah ekonomi mereka,dan baru pada abad 20 koperasi mulai diperkenalkan di Indonesia.
Criteria identitas koperasi merupakan dalil yang akan membedakan kegiatan antara koperasi yang satu dengan koperasi yang lainnya.(Hopke).
Begitu pula dukungan dari Hendar dan Kusnadi yang mengatakan bahwa pada dasarnya dalam berkoperasi harus memiliki makna ganda atau hakikat ganda(identitas),yaitu: anggota sebagai pemilik,sekaligus anggota sebagai pelanggan.
Kesemua pendapat tersebut merupakan perkembangan koperasi di Negara maju dan kopersi dinegara berkembang.yang mana muncul anggapan bahwa koperasi yang ada dinegara maju digunakan sebagai sarana mengatasi ketidakadilan pasar,sedangkan untuk Negara berkembang koperasi digunakan sebagai sarana pencapaian kesejahteraan masyarakat.
Jadi, dalam kata lain, di Indonesia, setelah lebih dari 50 tahun keberadaannya, lembaga yang namanya koperasi yang diharapkan menjadi pilar atau soko guru perekonomian nasional dan juga lembaga gerakan ekonomi rakyat ternyata tidak berkembang baik seperti di negara-negara maju (NM). Oleh karena itu tidak heran kenapa peran koperasi di dalam perekonomian Indonesia masih sering dipertanyakan dan selalu menjadi bahan perdebatan karena tidak jarang koperasi dimanfaatkan di luar kepentingan generiknya.

TUJUAN UTAMA :
1. mengetahui prospek perkembangan koperasi di Indonesia dalam era modernisasi ekonomi
nasional dibawah pengaruh kuat dari globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia.

2. mengetahui strategi yang dilakukan oleh koperasi-koperasi yang berhasil di NM dan di
Indonesia.

3. menyusun rekomendasi tentang pendekatan pemberdayaan koperasi dalam lingkungan
yang berubah terkait dengan modernisasi ekonomi.

METODELOGI :
Metode yang digunakan pengarang dalam mengembangkan jurnal penelitiannya adalah dengan menggunakan tiga pendekatan, yakni:

1. studi literatur .

2. analisis data sekunder .

3. observasi dan wawancara .

RINGKASAN KESIMPULAN

Pada dasarnyalah seharusnya manusia bertindak dan bersikap secara rasional yang sesuai dengan prinsip ekonomi dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan output yang maksimum,namun tetap menjaga kelangsungan sda yang ada.
Prinsip ini memberikan arahan bagi individual dan masyarakat yang rasional mengenai cara memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan tersebut, yakni mendapatkan output maksimum, dan dari sekian banyak alternatif, salah satunya adalah membentuk koperasi.
Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit di dalam teori,namun demikian dapat kita baca dari pengalaman Negara Maju yang terdapat ditulisan diatas,bahwa koperasi bisa hidup, bahkan berkembang pesat di dalam sistem-sistem ekonomi liberal dan sosialis, maupun ekonomi berdasarkan arus Keynesian.
Kegiatan koperasi sesuai ilmu ekonomi dengan dua alasan utama:
1. mengingat tujuan utama seseorang menjadi anggota koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraannya, maka motif ekonomi lebih menonjol daripada motif non-ekonomi.
2. koperasi mampu bertahan atau unggul dalam persaingan (terutama jangka panjang) di pasar, yakni: kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar..

1 komentar: